Nabi Ibrahim a.s mempunyai kebiasaan menjamu tamu. suatu hari, Nabi Ibrahim hendak menjamu seorang lelaki tua. Namun, Niat Nabi Ibrahim itu di batalkan setelah Ia mengetahui bahwa orang itu Kafir. Allah swt. lalu mencela sikap Nabi Ibrahim tersebut. "Hai Ibrahim, Aku telah memberinya rezeki, Walaupun Ia kafir. Sedangkan engkau, hanya untuk makan sekali saja telah berbuat seperti itu kepadanya,"kata Allah.
Nabi Ibrahim a.s menyadari kesalahannya, lalu mengejar dan mengajak lelaki Tua itu ketempat perjamuan. Lelaki tua itu menjawab,"Tuhan yang mencela Nabi-Nya karena orang kafir, Maka dialah Tuhan yang lebih berhak disembah." Akhirnya, Lelaki tua itu menyatakan keimanannya kepada Allah Swt.
Allah swt. memberikan belas kasih dan kenikmatan kepada semua makhluk-Nya di dunia tanpa membeda-bedakan. karenanya Allah memiliki Nama Indah Ar-rahmaan, Maha pengasih
No comments:
Post a Comment