1. Terimalah hukum sebab-akibat. Perhatikan kembali apa yang tampaknya negatif "nasib baik" seseorang. Anda tidak akan menemukan nasib baik melainkan melakukan persiapan, perencanaan dan pikiran penghasil sukses yang mengawali "keberuntungan".
Dan perhatikan kembali apa yang tampaknya " nasib buruk" seseorang. Lihat, dan anda akan menemukan alasan spesifik tertentu. Tuan keberhasilan menerima suatu kemunduran dan ia belajar dari kegagalannya dan mendapat keuntungan. Tetapi apabila tuan kegagalan ia lalai untuk belajar atau menyerah.
2. Jangan suka menjadi orang yang berangan angan kosong. Jangan boroskan energi mental anda untuk memimpikan tapi tanpa usaha. Pikirkan cara-cara mendapatkannya keberhasilan. Kita tidak berhasil hanya melalui nasib baik. Keberhasilan datang dari pelaksanaan hal-hal dan penguasaan prinsip-prinsip yang menghasilkan keberhasilan. Jangan mengandalkan nasib baik untuk promosi, kemenangan, hal hal yang baik dalam hidup ini. Sebaliknya, berkonsentrasilah pada pengembangan kualitas kualitas dalam diri anda yang akan membuat anda jadi seorang pemenang
No comments:
Post a Comment