Sunday, 11 September 2016

trik 1 : Beri Anak Kesempatan Bicara

"Anak Zaman sekarang beda dengan zaman dulu,". Begitu Ungkapan kebanyakan orang tua. 

masuk akal sebab lingkungannya pun sudah jauh berbeda. Anak zaman sekarang cenderung lebih berani dan bebas mengungkapkan pendapat. Sehingga pola asuh otoriter, bahkan keras, ala pendidikan orang tua zaman dulu sudah lagi tak sesuai..

"Anak zaman dulu kalau di marahi menunduk dan diam. Anak zaman sekarang tidak, bahkan ia bisa mendebat".

Jadi beri anak kesempatan Bicara dan didengar, kalau tidak ia bisa berontak. 

Pola asuh seperti ini disebut pola asuh otoritatif yang membuka peluang komunikasi dua arah antara orang tua dan anak.

Orang tua menetapkan aturan sekaligus memberi kesempatan pada anak untuk bicara dan didengar.

Apa yang di terapkan oleh orang tua  rata rata cenderung mengadopsi model otoritarian atau di sebut aturan yang dibuat dan ditegakkan secara ketat oleh orang tua kepada sang anak. Suara anak nyaris tak didengar.

Pola asuh otoritarian memang paling mudah diterapkan karena anak dibuat untuk tunduk patuh pada aturan, tanpa berani membantah. Namun kepatuhan anak semata-mata disebabkan oleh rasa takut. Alhasil, ketika melakukan kesalahan anak cenderung berbohong lantaran takut dihukum.


Kita ingin sang anak jujur, jadi ketika ia jujur jangan di marahi melainkan dinasehati kalau yang diperbuat adalah salah. Dan menggunakan cara cara tertentu untuk membuat sang anak mengerti.

Sementara pola asuh permisif justru kebalikannya, nyaris tidak ada aturan, apapun keinginan anak diperbolehkan ini lebih berbahaya. Kelak  suatu saat sang anak akan jadi pembangkang setelah diluar lingkungannya akan sulit beradaptasi dengan lingkungan di luar rumah dengan penuh aturan, akibatnya anak menjadi frustasi atau berontak.

No comments:

Post a Comment