Sunday, 11 September 2016

Trik 3 : Bangun Kepercayaan

Meski tak ada sekolahnya, Mengasuh anak tetap ada Ilmunya.jadilah orang tua yang cerdas, jangan taken for garanted dalam menerapkan pola asuh sebagaimana halnya orang tua kita dulu membesarkan kita. Pasalnya kesalahan dalam mengasuh anak bisa berdampak fatal terhadap masa depannya kelak.

Usia balita dalah periode paling rawan dalam perkembangan kejiwaan anak, disinilah masa tertananmnya trauma.

Peran Orang tua dalam mendidik anak sudah dimulai bahkan semenjak anak dalam kandungan. Periode tersebut adalah masa penting perkembangan otak anak. Sehingga Ibu harus menjaga betul kesehatannya, Fisik maupun mental.

Ketika bayi Telah lahir hingga berusia dua tahun adalah masa penting membangun kepercayaan (Trust dan distrust). Pada fase ini anak belajar apakah kehadirannya diterima dan dicintai. karena itu, Ibu harus selalu hadir dan menjawab tangisan anaknya, Jangan mengabaikannya apalgi memarahinya. "bayi menangis itu pasti karena ada sesuatu yang membuatnya tidak nyaman, bukan karena manja atau cari perhatia,"

Nanti pelan-pelan anak belajar bahwa tidak selalu tangisannya membuat ibunya serta-merta datang, tetapi tunjukkan bahwa Ibu tahu dan memperhatikan bahwa ankamya menangis, "misalnya kita lagi tanggung, teriak aja dari luar kamar," " sebentar ya dek, Ibu cuci tangan dulu," nanti beberapa menit kemudian kita baru datang dan jelaskan lagi kenapa kita terlambat datang".

Orang tua harus sering berkomunikasi dengan anak, bahkan sejak anak masih bayi. bagi ibu yang memiliki posisi bekerja maka saat cuti melahirkan contoh : cuti melahirkan selam 3 Bulan maka manfaatkanlah secara maksimal untuk bisa selalu hadir setiap kali bayinya menangis. Jika kepercayaan sudah terbentuk maka mendidik anak selanjutnya akan lebih mudah..

nnaahh itu adalah trik cara mengasuh anak secara cinta^^.

Selamat Mencoba

No comments:

Post a Comment